Dampingi Mahasiswa PKL Politeknik Lingga Kunjungi BPP dan Petani Nanas di Kabupaten Bintan
Bintan – Dalam rangkaian program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diikuti 13 mahasiswa Politeknik Lingga, Jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan di BSIP Kepri, kunjungan lapangan menjadi salah satu agenda kegiatannya. Pada Selasa, 25 Juni 2024 kemarin, didampingi oleh Pendamping Lapangan dari BSIP Kepri, para mahasiswa PKL mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Teluk Bintan dan salah satu lahan budidaya nanas Kelompok Tani Unggul Jaya di Kawasan Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan.
Kunjungan yang bertujuan untuk mengenal lebih jauh kelembagaan penyuluhan serta upaya peningkatan kapasitas calon penyuluh pertanian ini, dipimpin langsung oleh Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (DSIP) BSIP Kepri, R. Catur Prasetiyono, S.P., S.ST. Kunjungan lapangan tersebut diterima baik oleh Dadi Rosadi, perwakilan Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan, serta Kepala BPP Teluk Bintan, Chandra, S.P., bersama penyuluh pertanian lainnya yang bertugas di wilayah binaan BPP tersebut. Turut hadir dalam kegiatan, Sunardi, Ketua kelompok Tani Unggul Jaya sebagai salah satu narasumber pagi itu.
Ketua Tim Kerja DSIP BSIP Kepri dalam pengantarnya, menyampaikan maksud kehadiran timnya bersama mahasiswa PKL Politeknik Lingga ke salah satu BPP yang berada di Kabupaten Bintan ini. ”Selain mengenal BPP serta tugas dan fungsinya, harapannya kegiatan ini menjadi pembelajaran dan pengenalan lapangan bagi adik-adik mahasiswa. Bagaimana cara menggali masalah, mentransfer inovasi teknologi kepada petani sehingga informasi yang disampaikan penyuluh tersebut dapat diadopsi oleh petani.”, terang Catur.
“Potensi pertanian di Lingga sangat besar dengan segala kearifan lokalnya. Pengembangannya bergantung pada peran adik-adik dalam memajukan pertanian di Kabupaten Lingga. Pahami pertanian dari berbagai faktor seperti sosial, ekonomi, dan budaya serta lingkungan. Harapannya dengan kehadiran adik-adik sebagai calon penyuluh di masa depan, masayarakat di Lingga mampu mandiri dalam memenuhi pangan mereka.”, ungkap Dadi Rosadi dalam sambutannya mengawali pemaparannya terkait tugas dan fungsi BPP serta SDM penyuluh yang dimiliki berikut wilayah binaannya.
Pada kesempatan tersebut, Tim BSIP Kepri mengajak mahasiswa PKL mengunjungi kebun nanas yang dikelola Bapak Abdul Khamid, anggota Poktan Unggul Jaya menjadi salah satu lokasi pembelajaran. Mendampingi para mahasiswa, Sunardi selaku Ketua Poktan menjelaskan potensi serta permasalahan kelompoknya dalam mengembangkan beberpa jenis komoditas tanaman pangan, utamanya komoditas hortikultura selama ini.
Nanas merupakan salah satu usaha tani yang dilakoni anggotanya dan menjadi salah satu komoditas hortikultura unggulan Kabupaten Bintan. Besar harapan kelompok untuk senantiasa mendapatkan pendampingan dalam menjalani usaha taninya agar meningkat produktivitasnya serta dapat dipasarkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.
Kunjungan ke lahan budidaya nanas di Bintan menjadi pengalaman yang menarik bagi para mahasiswa PKL. Berlatih terjun ke lapangan secara langsung bersama Tim BSIP Kepri dan PPL DKPP Bintan dalam menghadapi petani menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka. Mulai identifikasi potensi dan permasalahan usaha tani nanas hingga ke masalah kelembagaan menjadi wacana baru bagi mereka untuk bekal menjadi penyuluh pertanian ke depannya, mengingat nanas merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang masih didatangkan dari luar Lingga.